Jumat, 07 Desember 2012

SEFT = SP + EP


SEFT = S P + E P


SEFT merupakan tehnik terapi yang menggabungkan antara Spiritual Power (SP) dan Energy Psychology (EP). EP merupakan ilmu yang relatif masih baru, yang memperkenalkan secara luas adalah Dr. Roger Callahan, kemudian The Ambassador Of Energy Psychology ; Mr. Gary Craig dengan EFT-nya menjadikan EP semakin meluas hingga orang awam-pun dapat mempelajarinya dengan mudah. Baru pada tahun 2005, Ahmad Faiz Zainuddin memperkenalkan tehnik baru sebagai pengembangan dari EFT yaitu dengan melakukan penggabungan EP dan SP menjadi Spiritual+EFT.


1. Energy Psychology
Menurut Dr. David Frenstein, Energy Psychology adalah seperangkat prinsip dan tehnik yang memanfaatkan sistim energi tubuh untuk memperbaiki kondisi pikiran, emosi, dan perilaku. Apa benar Sistim Energi Tubuh tersebut ada?, Pada tahun 1960 seorang professor dari Stanford University yang bernama Dr. William A Tiller telah meneliti tentang realitas sistim energi tubuh manusia. Ia meneliti dengan pendekatan ilmu fisika modern dan mengembangkan alat IIED (Intention Imprinted Electronic Devices) yang berfungsi untuk mengukur gelombang energi yang ditimbulkan oleh intensitas pikiran dan kemamuan manusia.

Dr. William A Tiller, membagi 7 Level Substansi di dalam sistim energi tubuh yang ia sebut dengan "7 Different Level Of Substance" :
1. Fisik (Coarse particulate Substance)
2. Psikis (Pre-Physical Body)
3. Emosi (Emotional Domain)
4. Pikiran (Mind Domain)
5. Spirit bagian Luar (Lower Spirit Self)
6. Spirit bagian Dalam (High Spirit Self)
7. Astral (Astral Level), lihat lebih jelas

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa sistim energi tubuh telah diyakini sebagai suatu yang dapat berpengarus terhadap tubuh manusia, bahkan ilmu kedokteran modern menciptakan alat EEG (Electro Enchepalo Gram) yang berfungsi untuk merekam aktivitas otak manusia.
Para ahli akupunktur percaya bahwa gangguan sistim energi tubuh bisa menyebabkan penyakit fisik seperti jantung, sakit kepala, dan lain sebagainya. Walaupun dalam prakteknya mereka masih menggunakan pendekatan kimia tubuh, yaitu terapi dengan berbagai ramuan herbal.

2. Spiritual Power
Studi pertama tentang peran spiritualitas terhadap kesehatan dilakukan pada tahun 1872 oleh Francis Galton (sepupu dari Charles Darwin), hasil penelitiannya menyatakan bahwa doa tidak berpengaruh pada umur orang yang berdoa maupun yang didoakan. Tetapi ini adalah teori yang ketinggalan zaman, karena menurut pakar riset kontemporer tentang doa dan spiritualitas, Bob Barth, penelitian tersebut tidak menggunakan standar ilmiah penelitian modern.
The Office Of Prayer Reasearch, pada tahun 2004 telah mendokumentasikan dan me-revieuw lebih dari 500 riset tentang doa sejak penelitian Francis Galton, Hasilnya, terdapat banyak bukti ilmiah yang mengatakan bahwa doa dan spiritualitas berpengaruh terhadap kesehatan.

3. SEFT
Ahmad Faiz Zainuddin kemudian menggabungkan keduanya menjadi SEFT, sehingga memiliki efek yang luar biasa terhadap kesehatan. Sejak tahun 2005 memperkenalkan penemuannya itu ke berbagai wilayah bahkan Asia Tenggara, sekarang SEFT dikenal hingga orang awampun dapat mempelajarinya dengan mudah, bahkan beberapa pelatihan pernah digratiskan. Bahkan sampai tahun 2008 sudah banyak berdiri SEFT CENTER di berbagai tempat yang mengadopsi pendekatan SEFT ini.

(Ref: AFZ)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © Rumah Sehat Al Kautsar Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger