Terapi SEFT untuk Anak

( http://praktisiseft.blogspot.com )

Bagaimana cara melakukan SEFT/EFT untuk anak-anak?, Apakah caranya sama seperti yang dilakukan untuk orang dewasa?, Bagaimana tappingnya, apakah "keras" ketukannya juga sama seperti untuk orang dewasa?, Bagaimana jika anak saya tidak mau?, Bagaimana jika anak saya, tidak bisa diam sehingga sulit untuk tappingnya?, Bagaimana kalimat Set-up nya?

Inilah beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan para Ibu kepada saya, saat anak mereka sedang sakit.

Cara melakukan SEFT/EFT untuk anak pada dasarnya sama seperti untuk orang dewasa, hanya saja ada 

yang perlu diperhatikan yaitu :

1. Titik Tapping sama

2. Tidak perlu "keras" dalam men-tapping nya (totok), cukup di sentuh pada titik titik meridiannya.

3. Buatlah suasana yang menyenangkan baik saat akan melakukan terapi ataupun kalimat set-up nya.

a. Bisa saja sebelum melakukan terapi, diberikan mainan kesukaannya (untuk dipegang-pegang)

b. Master Eddy, menawarkan kalimat set-up dengan menyanyikan "satu-satu aku sayang ibu" sambil men-tapping.

c. Kalimat set-up lainnya : "Walaupun Adi ngompol, Adi tetap anak baik dan Mama Papa tetap sayang sama Adi". (jika keluhannya Ngompol)

Gary Craig, menyarankan untuk anak anak waktu yang baik adalah malam hari, saat anak akan tidur. Tehnik yang dianjurkan Gary adalah men-tapping anak sambil anak diminta menceritakan hal-hal apa saja yang terjadi hari ini yang membuatnya tidak nyaman. 

Tentunya suasana dialog antara orang tua dengan anak tersebut juga dibuat senyaman mungkin, misalnya : sedang santai diatas kasur mereka.

Janganlah membuat kalimat set-up yang sulit dimengerti anak anak, misalnya kalimat set-up untuk orang dewasa : "Walaupun saya Ngompol, saya ikhlas menerima masalah ini, saya ikhlas dan pasrah serta menyerahkan kesembuhan saya hanya kepada Tuhan". Tentunya anak anak akan bingung dan kurang memahami kalimat tersebut. 

Berdasarkan pengalaman saat Baksos, anak anak adalah termasuk klien yang relatif cepat sembuh. Mereka cukup ditanya "Kenapa sayang?", "oh ini mah nggak apa apa, kamu kan anak baik", "sebentar juga sembuh", "Mama/Papa sayang kamu", dan banyak lagi kalimat kalimat yang membuat "NYAMAN" yang bisa dikembangkan. Kalau untuk anak yang sudah remaja, kita bisa ajarkan bagaimana cara melakukan SEFT/EFTsendiri.

Demikianlah, semoga bermanfaat. Amin